Keripik Tette: Camilan dari Singkong Khas Madura

Mamira.ID – Singkong merupakan tanaman jenis umbi-umbian dengan nama latin Manihot Esculenta ini sudah banyak kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia. Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam olahan yang nikmat. Mulai dari makanan berupa kue basah hingga camilan kering. Salah satu olahan singkong yang sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia yaitu olahan keripik singkong.

Keripik singkong merupakan camilan yang sudah terkenal dan ada dimana-mana. Tempat produksinyapun banyak dan tersebar di pelosok nusantara, seperti halnya yang terdapat di salah satu kabupaten di Madura, yaitu Kabupaten Pamekasan. Keripik singkong yang diproduksi warga Desa Darma, Kecamatan Galis, Pamekasan ini berbeda dengan keripik-keripik singkong dari daerah luar Madura atau yang terdapat di swalayan-swalayan atau toko modern lainnya dengan berbagai macam kemasan.

Baca Juga:  Asta Tinggi Bagian II: Cungkup Pangeran Jimat

Dari berbagai jenis macam singkong yang terdapat di Indonesia, yang bisa dijadikan bahan dasar keripik khas Pamekasan ini hanyalah jenis singkong mentega, singkong yang mempunyai warna kuning dengan tekstur empuk, legit dan kenyal. Orang Madura sendiri menyebut singkong ini dengan sebutan “sabrang koneng” atau singkong kuning.

Keripik singkong yang satu ini mempunyai bentuk yang unik dan rasa yang khas. Selain itu, keripik ini diproduksi dengan cara tradisional yakni dengan cara “Etette” dalam Bahasa Madura atau dipipihkan dengan batu atau balok kayu. Maka tak heran jika kemudian keripik tersebut familiar dengan sebutan “Keripik Tette atau Karepe’ Tette” oleh orang Madura.

“Hanya singkong kuning yang bisa dijadikan keripik tette, kalau singkong yang lain tidak bisa, karena teksturnya tidak kenyal. Bikinnya juga dengan cara tradisional yakni etette dengan batu yang permukaannya halus serta dibungkus plastik agar tidak lengket. Asal nama Keripik Tette itu sebenarnya dari cara pembuatannya, caranya ditumbuk sampai berbentuk pipih. Kalau pakai mesin atau alat lain bukan Keripik Tette Namanya,” kata salah satu penjual rujak keripik tette, Ibu Kimah, saat dikunjungi tim Mamira.ID di warungnya beberapa hari lalu.

Baca Juga:  Mengenal Para Pangeran dan Putri Giri Kedaton yang Bertahta di Nusa Madura

Meski sedang sibuk melayani pelanggan, Ibu Kimah masih dengan sabar menjelaskan cara pembuatan keripik tette kepada tim Mamira.ID.

Cara membuat keripik tette tentu sudah jelas berbeda dengan membuat keripik singkong pada umumnya yang menggunakan alat pemotong atau hanya diiris tipis-tipis tanpa direbus terlebih dahulu. Singkong kuning dikupas, dibersihkan, dan dipotong panjang sekira 10 cm atau 15 cm, kemudian singkong direbus hingga matang dan ditaburi garam secukupnya.

“Bikinnya gampang kok, singkong kuning direbus, terus kemudian kalau sudah agak dingin diiris tipis-tipis kemudian dipipihkan menggunakan batu atau kayu balok. Terus dijemur sampai kering. Keringnya ya tergantung mataharinya juga, kalau panas full sehari setengah, kalau ada mendung ya lebih lama lagi,” ujarnya sambil sibuk melayani pelanggan yang datang.

Baca Juga:  Gurihnya Rengginang Lorju', Oleh-oleh Khas Prenduan
Ket.Foto: Tampak tangan Ibu Kimah sedang membuat bumbu rujak keripik tette, bumbu rujak tersebut terbuat dari petis ikan cakalan. (Mamira.ID/Gandy)

baca halaman selanjutnya →