Mitos dan Mistis Di Balik Keindahan Kucing Busok (Satwa Endemik Pulau Madura Bagian I)

Mamira.IDIndonesia tidak hanya dihiasi dengan berbagai macam adat-istiadat, tradisi, seni dan budaya saja. Tapi Indonesia juga memiliki ragam kekayaan fauna yang patut menjadi sorotan dunia. Kekayaan fauna Indonesia terdiri dari berbagai macam jenis dan keunikan.

Salah satu fauna yang akrab di lingkungan manusia, dapat diterima dengan mudah, sekaligus menjadi teman manusia adalah kucing. Indonesia mempunyai beberapa jenis kucing ras asli yang dimiliki oleh beberapa daerah di nusantara. Salah satunya ada di sebuah pulau di Madura.

Secara administratif, pulau tersebut masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Sumenep. Pulau spesial habitat satwa endemik Pulau Madura ini bernama Pulau Raas. Bukan suatu hal yang mudah untuk mencapai pulau dengan luas 39 kilometer persegi ini. Butuh sedikit perjuangan dan keberanian untuk sampai ke sana.

Pulau ini dikelilingi oleh Selat Madura dan Selat Sapudi yang bergelombang tinggi hingga mencapai 4-6 meter. Jika cuaca normal dan ombak tidak lebih dari 1,5 meter, perjalanan ke Pulau Raas bisa ditempuh sekitar 5-6 jam dengan transportasi laut dari Sumenep.

Baca Juga:  Karduluk, Sentra Seni Pahat Madura

Pulau Raas merupakan sebuah kecamatan yang terdiri dari sembilan desa serta terdapat pulau-pulau kecil di sebelah utara dan timurnya. Pulau ini diapit oleh Pulau Tonduk serta Pulau Sapudi. Pulau Raas, berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, tercatat dihuni oleh sekitar 43.400 jiwa dengan pekerjaan utama penduduk pulau Raas adalah nelayan.

Pulau karang ini cukup disorot karena hadirnya spesies kucing lokal yang unik dan juga dipercaya menyimpan mitos. Masyarakat sekitar menamakannya kucing busok atau dikenal luas dengan kucing ras Madura. Siapa tidak kenal dengan kucing busok, satu-satunya satwa endemik yang hanya ada di sebuah pulau di Madura.

Ciri dan Perbedaan Kucing Busok dengan Jenis Kucing Lain

Baca Juga:  Samman Madura, Semoga Tidak Tinggal Kenangan

Secara morfologi, kucing busok postur dan wajahnya mirip dengan hewan leopard dan kucing hutan, serta lebih besar dari kucing kampung atau kucing domestik yang biasa kita kenal. Bentuk wajah yang agak persegi di bagian atas dan agak lancip di bagian dagunya. Sementara hidungnya mirip dengan hidung singa serta bentuk telinga yang tajam ke atas.

Jika dilihat dari warnanya, kucing busok memiliki warna khas yaitu abu-abu polos dengan mata yang kehijauan. Namun ada jenis kucing yang hampir menyerupai warna kucing busok, dan membuat orang awam mungkin bisa kesulitan membedakannya, yaitu jenis kucing dari Eropa (Russian blue), dan kucing dari Inggris (british short hair).

Warna dari ketiga kucing ini nyaris sama, yang membedakan dari ketiga jenis kucing ini yaitu terletak pada postur tubuh dan ciri-ciri lebih detailnya. Untuk perbedaan kucing busok dan Russian Blue dapat dibedakan pada detail warna bulunya. Kucing busok mempunyai warna bulu abu-abu polos, dan jika terkena sinar matahari warna tersebut tidak berubah. Berbeda dengan Russian Blue yang warnanya akan berubah kebiruan jika terkena sinar matahari.

Baca Juga:  Kangjeng Kiai: Hoofd Regent of Semarang Mertua Sultan Abdurrahman Pakunataningrat

Perbedaan kucing busok dengan kucing British Short Hair yaitu terletak pada postur tubuhnya dan ketebalan bulu. Kucing Busok memiliki postur tubuh yang lebih mirip dengan kucing domestik yang kita kenal. Sedangkan kucing British Short Hair memiliki postur tubuh yang membulat serta tekstur bulu yang tebal dan sangat halus. Jenis kucing British Short Hair umumnya, butuh perawatan khusus karena tidak sesuai dengan suhu panas Indonesia. Berbeda dengan kucing busok yang memang ras asli Indonesia dan sangat bisa beradaptasi dengan suhu panas Indonesia.

Ada Dua Warna Kucing Busok

Klik halaman selanjutnya→