Oleh: Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara
Aku kembali ke sini
Ke tempat merokok cukup tinggi
Di negeri tetangga NKRI
Menata usaha yang sudah bertahun ditapaki
Pagi ini
Gerimis mematri
Aku sendiri
Tanpamu menemani
Kulengkingkan tekad pada langit
Usahaku pasti melenting melejit
Karena dukungan Sang Pemilik Semesta telah terjahit
Meski rasa di dadaku terhimpit
Nihil hadirmu gelora asmaraku seakan menjerit memahit
Aku Petarung
Pantang murung
Apalagi melinglung
Tekadku kuderek melambung
Pada langit kuhampar cerita
Tentang gelora asmara yang sedang berduka
Hening sendiriku menoreh rindu meluka
Kala dayaku dipacu untuk mencipta sukses mengada
Namun tiada dukungan cinta menjelma
Aku sendiri melukis takdir
Mengkreasi karya konglomerasi mewujud hadir
Miliaran manusia terlahir miskin dan fakir
Pada mereka suguh baktiku akan terukir
Ibadahku pada Sang Maha Penakdir
Lengking asaku menembus angkasa
Merobek angkuh buwana
Menitahkan satu kata;
DABATUKA
Demi Allah !!!
Bumi Aku Taklukkan
Untuk Kemanusiaan
Luka rasa hanyalah luka
Pedih tanpa darah perih menganga
Tak berarti apa-apa
Meski cukup mengguncang dada
Karsa DABATUKA luruhkan semuanya
Gerimis mematri
Hening sendiri
Keberlangsungan tetap terjalani
Pembumian intensi abdi pada ilahi
The Lounge Level
20 flr Melia Hanoi
Vietnam
08.25
Ahad, 11 Mei 2025
