Loteng, Potret Miniatur Keraton dalam Keraton di Sumenep (5)

SUMENEP, MAMIRA.id – Kondisi Loteng para pangeran yang notabena para putra Sultan Sumenep, Abdurrahman Pakunataningrat (memerintah 1811-1854), dewasa ini beragam. Namun dari keempat bangunan loteng yang dikenal, hanya satu Loteng saja yang saat ini sudah tinggal bekasnya.

“Loteng Pangeran Suryoamijoyo Pangeran Ami sudah roboh. Saat ini tersisa beberapa bagian dinding bangunan,” kata RB Ahmad Fajar, salah satu keturunan Pangeran Ami di Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (09/09/2020) lalu.

Dalam pantauan penulis, bekas Loteng Pangeran Ami memang sudah memprihatinkan. Meski sisa-sisa kebesaran masa lalu itu masih tampak.

Di sekitar bekas bangunan Loteng, dihuni oleh keluarga besar keturunan Pangeran Ami. Area yang dikenal dengan nama Kampung Bujanggan, Kelurahan Kepanjin.

Baca Juga:  Loteng, Potret Miniatur Keraton dalam Keraton di Sumenep (1)

“Bangunan loteng roboh secara bertahap. Mungkin karena sudah lama tidak ditempati,” kata RB Rifa’i di Kampung Bujanggan.

Sementara tiga bangunan Loteng lainnya, masih berdiri tegak. Kendati ada bagian rusak yang direhabilitasi.

Seperti Loteng Pangeran Kornel di Pasarsore, Kelurahan Karangduak. Loteng ini termasuk bangunan loteng yang paling megah dan luas. Di sekitar Loteng Pangeran Kornel ditempati rumah-rumah sebagian kecil keturunannya.

Loteng Pangeran Kornel juga merupakan loteng yang paling populer, karena pasca ditinggal pemilik pertamanya, difungsikan sebagai panggurun atau pesantren. Pesantren Loteng Pangeran Kornel merupakan pesantren tertua di Sumenep. Hampir tokoh-tokoh ulama Sumenep akhir abad 19 hingga abad 20 merupakan alumni pesantren ini.

Baca Juga:  Kisah Heroik dari Sembilangan: Cakraningrat Versus VOC dan Mataram

Dua loteng selanjutnya ialah Loteng Pangeran Le’nan di Kampung Masegit Laju, dan Loteng Pangeran Suryoadiputro di Kepanjin Timur. Keduanya, sebagaimana Loteng Pangeran Ami, juga berada di kawasan Kelurahan Kepanjin.

Baik Loteng Pangeran Le’nan dan Loteng Pangeran Ami saat ini ditempati oleh beberapa keturunannya. Di sekitar kedua loteng juga ditempati bangunan lain dari keturunan kedua pangeran tersebut.

Mengenai sosok dan kiprah para pangeran pemilik loteng dan para putra Sultan Sumenep lainnya, akan diulas secara khusus di edisi selanjutnya. (Habis)

Penulis: Sidi Mufy
Sumber: Media Center